Cecilia Putty Vickend

Seorang gadis 26 tahun menangis kesakitan namun berusaha untuk tersenyum. Dia tersengal tidak bisa bernafas, namun dengan tegar membersihkan tenggorokannya sendiri yang bolong dengan selang untuk menghisap lendir yang membuatnya sulit bernafas.

           
Cecil selama 2 tahun menderita sariawan, tapi berkali-kali ia cek ke dokter hanya dijawab itu adalah sariawan biasa. Setelah terlalu lama, akhirnya ada dokter yang berhasil menemukan bahwa itu adalah kanker lidah. Namun entah bagaimana, perawatan yang Cecil dapatkan setelah itu belum berhasil menyembuhkannya. Mulai dari chemo, herbal dan berbagai pengobatan alternatif.

Untuk detail tentang penyakit dan pengobatan yang telah Cecil alami, silahkan baca lengkapnya di postingan Cecil di Blog Rumah Kanker . Saya tak ingin mengulas detail di sini, sebab secara medis, kronologis, saya tidak menguasainya. Selain itu ada liputan dari sebuah stasiun TV tentang Cecil seandainya teman-teman ingin melihat kondisi Cecil di akhir November 2012. Silahkan ditonton videonya di sini: Video Cecil

Jadi awalnya, sariawan yang tidak kunjung sembuh selama hampir 2 tahun lamanya di tepi kiri lidah. Selama 2 tahun cecil tidak berdiam diri saja tapi sudah pergi ke berbagai macam dokter yang dia rasa berhubungan tapi katanya hanya sariawan biasa.  Karena cecil sangat awam dengan kata “kanker” cecil tidak pernah tahu kemana dia harus memeriksakan diri lagi, sampai pada akhirnya ada satu saran dokter gigi, untuk di biopsi saja di RSCM bagian poli bedah mulut tapi bagian swastanya tetapi dengan harga swasta karena tidak ngantri. Karena sudah tidak tahan lagi dengan rasa sakit dari sariawannya, Cecil memutuskan untuk biopsi dan hasil yang keluar adalah hanya ulkus menahun atau luka menahun. Cecil sangat kecewa karena penanganan dari dokter yang keliatannya baru dokter muda yang praktek biasa yang mengerjakan kasus cecil dan cecil tdk mendapat penanganan serius sehingga cecil pulang dengan tenang bahwa itu hanya luka. Tetapi dokter itupun bingung dan hanya menganjurkan memakai obat sariawan kembali.

Hampir sebulan setelah biopsi tersebut, Cecil seperti vertigo yang sangat parah sampai harus dilarikan ke RS Pertamina. Setelah diperiksa dokter syaraf, dokter mengatakan vertigo cecil bukan berasal dari syaraf. Lalu setelah cecil meceritakan apakah mungkin dari lidah cecil. Cecil cerita sebulan yang lalu, Cecil sempat biopsi karena sariawan tak kunjung sembuh. Lalu dokter syaraf itu menyarankan Cecil agar diperiksa dokter bedah mulut. Tak lama berselang Cecil sudah keluar dari RS sekitar 2 minggu setelah itu timbul benjolan sebesar bakso di leher kiri saya. Kebetulan Cecil harus check up besoknya ke dokter syaraf dan dokter bedah mulut, sehubungan dengan cecil di opname waktu itu. Dokter bedah mulut tidak bisa memastikan apakah ini benar tumor lalu dia merujuk cecil untuk melakukan biopsi ke dokter onkologi (dokter spesialis kanker).

Setelah melakukan MRI di RS pertamina ini, dokter onkologi tersebut menyebutkan bahwa benar ini kanker tetapi untuk bisa tahu kanker ini ganas atau tidak, kita harus biopsi ulang dileher dan dilidah. Lalu dokter itu memberikan 2 opsi, yang pertama di biopsi dan langsung di operasi atau hanya di biopsi saja. Tentu orangtua cecil keberatan. Cecil hanya ingin di biopsi saja dan hasilnya ternyata ganas . Untuk para penderita kanker lidah stadium awal, jika masih bisa di operasi, lebih baik di operasi.

Setelah keluar RS, mulailah cecil keliling mencari second, third opinion and opini selanjutnya, sampai ke Kualalumpur. Hasil dari banyak dokter sama, di operasi, selagi masih stadium 2b.

Tapi karena ketakutan Cecil dan keluarga cecil, memutuskan memakai herbal selama 3 bulan dan hasilnya nihil. Pada akhirnya di maret 2012, Cecil memutuskan untuk operasi tetapi di bukittinggi karena orangtua cecil sudah bercerai dan domisili ayah cecil di bukittinggi, maka keluarga cecil mencari kesepakatan agar dekat dengan ayah cecil, akan dilakukan operasi di padang. Ada 2 dokter yg menangani saya, yg tadi nya bilang masih bisa dioperasi, lalu kemudian bilang lebih baik di kemo dulu 3x selama per 3minggu untuk memperkecil area operasi karena sudah agak pas - pasan. Akhirnya cecil lakukan itu. Tetapi pada kemo kedua malah terdapat benjolan disebelah leher kanan Cecil. Cecil bingung, di biopsi tapi kok malah tumbuh benjolan lagi ? Setelah kemo ketiga, hasil evaluasi tidak berubah, area kanker dilidah tdk mengecil dan benjolan jadi bertambah. Dokter bilang hrs ada tambahan 3x lagi dengan diganti obat kemo nya. Cecil sungguh sangat shock mendengarnya. Karena efek kemo itu sungguh luar biasa menyakiti Cecil.

Pada akhirnya cecil sudah tdk kuat lagi melakukan perjalanan ke Padang. Cecil izin kpd ayahnya untuk pindah dirawat disini saja. Memang sebenarnya jakarta pusatnya segala RS. Pergilah cecil ke RS Dharmais dan menemui dokter rujukan dari dokter di Padang. Setelah melakukan diskusi dgn beberapa dokter maka diputuskan Cecil hrs di kemo selama 5 hari berturut - turut. Mendegar hal ini, ibu cecil tidak setuju krn melihat kondisi fisik saya yang semakin menurun.

Lalu cecil dan mamanya menemukan pengobatan alternatif bernama Dr. paulus di BSD. Dr paulus ini adalah seorang dokter dan sudah banyak pasien yang datang kesana dan sembuh dan saksi nya adalah klien dari teman cecil sendiri. Maksudnya, Cecil percaya karena sudah ngobrol - ngobrol dgn pasien Dr. paulus yg mendapatkan kesembuhan setelah berobat dgn beliau. Dan ada lagi istri dokter paulus sendiri memberikan no telf org yg pernah berobat dgn dokter paulus, kanker lidah dan skrg sudah sembuh. Tetapi memang hrs lama karena walaupun dokter, beliau memakai ramuan herbal yg diracik sendiri. Dr. paulus memberikan obat setiap sebulan sekali lalu kembali lagi. namun pada saat pengobatan dibawah dagu cecil terdapat benjolan lumayan besar dan sakit sekali. Seperti bisul besar. Cecil juga ke beberapa alternatif yg diberitahu keluarga, sempat diurut dibekam dan sbg-nya.

Setiap hari cecil harus menggunakan obat penenang yg mengandung morphin karena sakitnya sudah tak terkirakan lagi. Kadang juga cecil pakai obat penenang mengandung morphin yg ditempel didada (durogesic) karena sudah sangat sakit sekali. Lalu luka didagu cecil ini lama kelamaan keluar air menetes. Melihat keadaan cecil ini, ada salah seorang teman saya dokter yg ingin mengenalkan saya pada dokter radioterapi di RSCM dan setelah dia berdiskusi dengan dokter radioterapi ini, teman cecil menganjurkan utk di radioterapi saja. Cecil setuju untuk bertemu dulu dengan Dr. irwan spesialis radioterapi ini untuk ngobrol - ngobrol. Tapi dari hasil obrolan yg didapat, sepertinya dr Irwan ini menjaga kode etik dengan cecil di padang karena mereka saling kenal.

Setelah cecil pikir - pikir akhirnya cecil memutuskan untuk melakukan radioterapi dan meminta bantuan ke teman cecil itu untuk mengatakan pada dokter irwan. Cecil dibantu dgn terget therapi dengan obat bernama teracim sebanyak 8x selama seminggu sekali dan radiasi sebanyak 35x setiap hari.

Sekarang luka didagu cecil semakin membesar, selama dari awal mau radiasi sampai sudah selesai radiasi. Bentuknya sudah tidak karuan. Terdapat putih - putih seperti nanah didalamnya. Tetapi dokter mengatakan itu bukan nanah melainkan hasil dari kanker pasca di radiasi. Lukanya kira - kira sebesar tutup lingkaran bawah botol kecap plastik yg paling besar. Pokoknya udah pas2an antara perbatasan dagu atas dgn dagu menuju ke leher. Dan ini sangat sakit sekali bagi cecil, apalagi pasca radiasi. Nyut-nyutan nya luar biasa bagi cecil. Para radioterapis mengatakan itu hal wajar karena si sel kankernya sedang dimatikan.

Dan sekarang minggu kedua pasca radiasi. Dokter masih belum bisa memberikan kelanjutan, karena pasca radiasi tiba - tiba cecil terkena herpes. Dan itu adalah hal yang biasa, katanya karena kondisi tubuh cecil buruk ( berat badan cecil turun 15 kilo-an ) maka virus ini masuk. Seperti cacar air di punggung, dan ini harus disembuhkan dulu baru Cecil bisa kembali ke dokter untuk membicarakan langkah selanjutnya. Tetapi kemarin sudah sempat disinggung kalau dokter ingin memberikan Cecil kemoterapi yang 5 hari berturut - turut itu. Bagaimana mungkin dengan kondisi tubuh cecil yg sudah begini masih bisa kemoterapi? oiya semenjak diradiasi, cecil makan sudah memakai NGT (selang makanan) sampai saat ini. Yang membuat cecil bingung, setelah selesai radiasi ini, kenapa lidah Cecil semakin membengkak dan sekarang sudah tidak bisa menutup mulut. Bila lidah Cecil tdk bisa mengecil lagi, Cecil akan memakai selang makanan terus. Dan berat badan Cecil tidak akan bertambah karena Cecil sering muntah karena rasa lendir mengental yg luar biasa memicu muntah pada saat radiasi. Padahal Cecil nafsu makan, apalagi bila lewat mulut. Dan sakit yang luar biasa juga membuat Cecil uring - uringan ditempat tidur menunggu waktu minum obat painkiller dari dokter. Sangat menyakitkan. Seminggu setelah radiasi dan seminggu pasca radiasi juga tumbuh sariwan full satu mulut yang menyiksa sekali tetapi setelah itu sembuh kembali. Semuanya ini terasa berat bagi cecil tapi keinginan untuk sembuh lebih besar.

Foto Cecilia Putty Vickend